KECAMATAN GUGUAK

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Pertanian

Admin
Kamis, 12 Oktober 2023
110 Dibaca

BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) KECAMATAN GUGUAK

Personil di BPP Kecamatan Guguak

BPP Kecamatan Guguak memiliki pegawai 8 orang  orang yang terdiri dari 6 (enam) orang Penyuluh Pertanian, 1 (satu) orang staff administrasi dan 1 (satu) orang petugas kebersihan dan penjaga kantor. Data pegawai yang bertugas di BPP Kecamatan Guguak adalah :

 

No

Nama

Jabatan

1

ARIFAH RAHMI, SP

Koordinator BPP

2

Jenni Oktora, SP

Penyuluh Pertanian Nagari Sungai Talang

3

Nofrianto, A.Md

Penyuluh Pertanian Nagari Kubang

4

Evawati, A.Md

Penyuluh Pertanian Nagari Simpang Sugiran

5

Fevri Roza

Penyuluh Pertanian Nagari VII Koto Talago

6

Yefri Hardi

Penyuluh Pertanian Nagari Guguak VIII Koto

7

Puji Astuti, A.Md

Staff Administrasi

8

Ahdi

Petugas Kebersihan dan Penjaga Kantor

Kedudukan BPKecamatan Guguak

BPP berada di bawah Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Visi

Mewujudkan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha melalui penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang profesional, kreatif dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha.

Misi

  1. Menyusun Programa Penyuluhan Pertanian
  2. Menjadikan BPP Kecamatan Guguak sebagai klinik agribisnis
  3. Memfungsikan BPP Kecamatan Guguak sebagai tempat percontohan dan pengembangan usaha tani
  4. Memfungsikan BPP Kecamatan Guguak sebagai pusat informasi bagi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengembangkan usaha tani dan sebagai tempat pembelajaran bagi petani.

Gambaran Singkat Wilayah Kerja Binaan BPP Guguak

Kecamatan Guguak memiliki luas 106,20 km², yang terdiri dari 5 (lima) Nagari, yaitu Nagari Kubang, Nagari Tujuah Koto Talago, Nagari Guguak VIII Koto, Nagari Sungai Talang dan Nagari Simpang Sugiran dengan KK tani sebanyak 6.356 KK Tani.

Potensi usaha tani yang ada di Wilayah BPP Kecamatan Guguak adalah areal padi sawah seluas 1716,91 ha, kebun kakao milik rakyat 317 ha, ubi kayu 86 ha, jagung 657 ha, tanaman hortikultura 95 ha,. Tanaman buah yang juga banyak ditanam masyarakat adalah buah durian dan manggis, dimana buah manggis dipasarkan untuk eksport ke luar negeri. Dan khusus di Nagari Simpang Sugiran telah membudidayakan buah naga.

Tanaman palawija yang banyak ditanam oleh masyarakat adalah jagung pipilan kering dan ubi kayu.

Ubi kayu yang ditanam masyarakat sebagai bahan baku untuk membuat makanan ringan yang dikenal dengan nama “Rubik Ganepo” yang pemasaran telah ke luar Kabupaten Lima Puluh Kota. Sejak adanya pembinaan dan pendampingan dari penyuluh BPP Kecamatan Guguak potensi usaha pengolahan ubi kayu semakin berkembang dan dapat dijadikan sandaran ekonomi bagi pelaku utama dan pelaku usaha. Di wilayah BPP dapat dilihat desa-desa/jorong-jorong yang telah menjadi mesin uang, dengan memberikan sentuhan teknologi kepada ubi kayu dapat meningkatkan nilai jual. Data ini diperoleh dari hasil wawancara dengan petani pengolah ubi kayu yang menyatakan bahwa usaha membuat rubik ganepo dapat membiayai hidup sehari-hari, membiayai anak sekolah dan menabung untuk pengembangan usaha dan kebutuhan keluarga.

Usaha pertanian yang juga membantu ekonomi masyarakat adalah kakao yang juga menjadi sumber pendapatan bagi KK Tani di wilayah BPP Kecamatan Guguak disamping dari hasil penjualan padi sawah dan jagung.

Penumbuhan Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani  (Gapoktan) /Lembaga Tani

Sejak adanya pendampingan bagi pelaku utama dan pelaku usaha oleh penyuluh BPP Kecamatan Guguak beserta Penyuluh Pertanian di Nagari di dalam mengembangkan usaha taninya, maka telah tumbuh sebanyak 121 kelompok tani. Lembaga tani yang merupakan gabungan dari kelompok tani juga telah ditumbuhkan sebanyak 8 (delapan) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang berada di tingkat Desa/Nagari.

Selain Kelompok Tani juga telah ditumbuhkan Lembaga Tani lainnya, yaitu : 1 (satu) Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM), 6 (enam) Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA).

Fungsi BPP Kecamatan Guguak

Fungsi BPPKecamatan Guguak sebagai pusat pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha adalah untuk meningkatkan kompetensi penyuluh, meningkatkan pelayanan bagi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengembangkan usaha taninya dalam bentuk pelayanan konsultasi dan memfungsikan BPP sebagai percontohan (klinik agribisnis) kepada pelaku utama dan pelaku usaha.

Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh BPP Kecamatan Guguak adalah :

Tanah seluas 0,75 ha yang terdiri dari bangunan dan lahan percontohan.

  1. Ruangan koordinator/PP Programa, Subag TU dan PP Supervisi.
  2. Ruangan penyuluh pertanian, penyuluh perikanan, penyuluh peternakan, penyuluh perkebunan dan penyuluh kehutanan.
  3. Ruangan komputer
  4. Toilet
  5. Ruangan training
  6. Ruangan Klinik Konsultasi Agribisnis
  7. Gudang
  8. Kolam ikan
  9. Areal percontohan 0,5 ha
  10. Sumber air bersih
  11. Pompa air
  12. Selang
  13. Handsprayer
  14. Alat-alat pertanian (mesin potong rumput, cangkul, sabit, golok, garpu, sapu lidi, sapu ijuk)
  15. Alat ukur ubinan
  16. Perkakas dapur (kompor, gelas, piring, sendok, wajan dan panci).
  17. Kamera
  18. Infocus
  19. Komputer
  20. Mesin Tik
  21. Televisi
  22. DVD Player
  23. Kendaraan dinas roda dua 6 unit

Di dalam melaksanakan tugas penyuluhan bagi penyuluh di BPP Kecamatan Guguak sarana prasarana yang ada di BPP cukup menunjang kegiatan penyuluhan di kantor BPP Kecamatan Guguak atau di lapangan.

Berita terbaru
`

Feedback