Nagari Simpang Sugiran
Menurut cerita yang diperoleh dari nenek moyang secara turun temurun,nagari ini merupakan hutan yang mempunyai lurah-lurah dan bersimpang–simpang.Waktu mulai dihuni masyarakat tidaklah jelas,namun rombongan yang pertama datang menetap dan membuat perkampungan kecil di lereng-lereng bukit. Saat ini daerah yang pertama kali dihuni masyarakat disebut nagari tingga. Sebagian masyarakat tinggal di Nagari tingga lokuang, Nagari Tingga Baliak, Namun ada yang berpindah–pindah dan tinggal di Ateh Supinang serta di Ateh Talao.
Berhubung penduduk sudah semakin banyak, maka diadakanlah munsyawarah untuk membangun tempat beribadah yaitu Mesjid. Mesjid yang dibangun pertama kali terletak di Lokuang. Mesjid itu sekarang disebut Mesjid Surau Tuo Lokuang.
Selain tempat beribadah maka dibangun pula tempat musyawarah yang terletak di Sawah Liat. Di tempat inilah dimusyawarahkan masalah adat dan juga tentang nama nagari. Saat tersebut muncullah beberapa nama nagari ini seperti “Simpang Kubang”, “Simpang Sorai”, “Simpang Talao”.Ketiga nama itupun dipopulerkan pada saat musyawarah. Namun pada musyawarah –musyawarah berikutnya diajukan lagi satu nama yaitu “Simpang Sugiran”. Secara Musyawah “Bulek aia kapamuluah Bulek Kato Kamufakat”. Kata Sugiran berasal dari Kata “gisiran”yang artinya Geseran. Berkas geseran itu dapat dilihat pada pohon kayu. Geseran ini disebabkan oleh Gunjo (landak) dan babi hutan yang suka mengeserkan badanya ke batang–batang kayu. Penggunaan kata “Simpang‘’disebabkan karena daerah ini pertama kalinya bersimpang simpang. Maka dinamailah Nagari ini dengan nama “SIMPANG SUGIRAN”.
Secara adat Nagari Simpang Sugiran terdiri dari 4 (empat) suku, yaitu:
- Suku Sembilan : Koto,Piliang dan Payobodar
- Suku Bodi Caniago : Caniago Godang ,Caniago Ketek,Caniago Supinang ,Sipanjang
- Suku Jambak/Pitopang : Jambak dan pitopang
- Suku Bendang : Bendang dan Melayu
Jumlah Niniak Mamak yang ada di Nagari Simpang Sugiran ini adalah 68 Niniak Mamak yang terdiri dari :
- Suku Sembilan
Kampuang Koto : 5 (Lima)niniak mamak
Kampuang Piliang :15 (Lima Belas) niniak mamak
Kampuang Payobodar :1 (Satu) niniak mamak
- Suku Bodi Caniago
Kampuang Caniago :19 (Sembilan Belas ) niniak mamak
Kampuang Singkuang :5 (Lima) niniak mamak
-Suku Jambak /Pitopang
Kampuang Jambak : 12 (Dua Belas) niniak mamak
Kampuang Pitopang : 4 (empat) niniak mamak
-Suku Bendang
Kampuang Bendang :4 (empat) niniak mamak
Kampuang Melayu :3 (Tiga) niniak mamak
Menurut Jabatanya 68 niniak mamak tersebut terdiri dari :
-3 (Tiga) niniak mamak dari suku sembilan
-4 (Empat) niniak mamak dari suku Caniago
-3 (Tiga) niniak mamak Suku Jambak
-2 (Dua) niniak mamak dari Suku bendang .
52 (Lima Puluh Dua ) niniak mamak Andiko (dari seluruh suku ).
Pemangku adat di nagari simpang sugiran selain dari niniak mamak adalah :
-2 (Dua) hulu balang dari suku sembilan
-2 (dua) hulu balang dari suku caniago
-2 (dua) hulu balang dari suku jambak
-2 (dua ) huli balang dari suku Bendang
Imam, Tuanku dan Bilal merupakan merupakan sebagai Alim Ulama Sejarah Pemerintahan Nagari Simpang Sugiran dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 2.1.Daftar Pemerintahan /Wali Nagari Simpang Sugiran dari tahun1946 sampai dengan tahun 2019
NO |
NAMA |
JABATAN |
TAHUN |
KET |
1 |
Amrin Malin Mudo |
Wali Nagari Simpang Sugiran |
1946-1950 |
|
2 |
Karibainan Dt.Mantari Sati |
Wali Nagari Simpang Sugiran |
1950-1952 |
|
3 |
Darumin Dt.Singo Dirajo |
Wali Nagari Simpang Sugiran |
1952-1962 |
|
4 |
Darumin Dt.Singo Dirajo |
Wakil Wali Nagari Kubang untuk Simpang Sugiran |
1962-1965 |
|
5 |
Faisal Dt.Bosar Marajo |
Wakil Wali Nagari Kubang untuk Simpang Sugiran |
1969-1969 |
|
6 |
Ar.Dt.Rajo Malano |
Wakil Wali Nagari Simpang Sugiran untuk Simpang Sugiran |
1969-1979 |
|
7 |
Ar.Dt.Rajo Malano |
Kepala Desa Baliak |
1979-1984 |
|
8 |
Pahmi |
Kepala Desa Lokuang |
1979-1984 |
|
9 |
Marhum |
Kepala Desa Lakuang |
1979-1984 |
|
10 |
AR.Dt.Rajo Malano |
Kepala Desa Simpang Sugiran |
1984-1989 |
|
11 |
Marmis |
Kepala Desa Simpang Sugiran |
1989-1999 |
|
12 |
A.Dt.Majo Indo |
Kepala Desa Simpang Sugiran |
1999-2002 |
|
13 |
Malkisran |
Wali Nagari Simpang Sugiran |
2003-2009 |
|
14 |
Malkisran |
Wali Nagari Simpang Sugiran |
2009-2013 |
|
15 |
Iswaris Chan |
Wali Nagari Simpang Sugiran |
2013-2019 |
|
Sumber.Berbagai Sumber
Nagari Simpang Sugiran terletak di wilayah Pemerintahan Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota dengan ketinggian 515 mdl dan luas wilayahnya 1930 Ha.
Nagari Simpang Sugiran mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :
-Sebelah Utara berbatas dengan Nagari Kubang
-Sebelah Selatan berbatas dengan Nagari Sungai Balantiak
-Sebelah Barat berbatas dengan Nagari Sungai Talang
-Sebelah Timur berbatas dengan Nagari Suayan
Secara administrasi Nagari Simpang Sugiran memiliki 3 jorong,yaitu :
1.Jorong Boncah
2.Jorong Baliak
3.Jorong Lokuang
Tabel 53Jumlah dan Luas Jorong Nagari Simpang Sugiran
NO |
NAMA JORONG |
LUAS (Ha) |
1 |
Jorong Boncah |
852 |
2 |
Jorong Baliak |
480 |
3 |
Jorong Lokuang |
598 |
Nagari Simpang Sugiran terletak pada ketinggian 515 meter dari permukaan laut,curah hujan rata-rata sebanyak 2900 mm/tahun dengan topografi daerah sebagai berikut :
Nagari Simpang Sugiran beriklim tropis dengan suhu rata-rata 30ºC.Sumber air di Nagari Simpang Sugiran berasal dari air pegunungan dan air tanah. Air pegunungan merupakan air yang mengalir dari pegunungan dan perbukitan.Air ini banyak dimanfaatkan bagi masyarakat untuk mengairi sawah,kolom ikan, minum ternak.Bagi sebagian kecil masyarakat air pegunungan ini juga dimanfaatkan untuk memasak ,mencuci dan kakus .Air tanah adalah air yang bersal dari tanah baik yang didapatkan dari galian (sumur) ataupun pengeboran .Sebagian besar masyarakat simpang sugiran mempunyai Air tanah ini hanya dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti memasak , MCK (mandi, cuci dan kakus) dan peternakan ayam.
Tabel 54Sumber Air Bersih di Nagari Simpang Sugiran
No |
Sumber Air |
Jumlah (Unit) |
Pemanfaat(KK) |
Kondisi |
1 |
Mata Air |
25 |
50 |
Baik |
2 |
Sumur Gali |
521 |
441 |
Baik |
3 |
Sumber Lain |
30 |
60 |
Baik |
Tabel 55Tingkat Kesuburan Tanah
No |
Tingkat Kesuburan |
Luas (Ha) |
1 |
Sangat Subur |
6 |
2 |
Subur |
17 |
3 |
Sedang |
34 |
4 |
Tidak Subur/Kritis |
- |
JUMLAH |
57 |
Sumber: Profil Nagari Simpang Sugiran
Berdasarkan tabel di atas Nagari Simpang Sugiran tingkat kesuburan tanah yang teluas adalah sedang yaitu 34 Ha,sedangkan yang terkecil adalah sangat subur yaitu 6 Ha.
Tanah di Nagari Simpang Sugiran juga mengalami erosi ,Tingkat erosi tanah ini juga bermacam–macam sesuai dengan letak dan kemiringannya. Tingkat erosi ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 56Tingkat Erosi Tanah
No |
Tingkat Erosi |
Luas (Ha) |
1 |
Tidak ada Erosi |
- |
2 |
Erosi Ringan |
2 |
3 |
Erosi Sedang |
3 |
4 |
Erosi Berat |
5 |
JUMLAH |
10 |
Sumber: Profil Nagari Simpang Sugiran
Kedalaman Solum Tanah (Ketebelan Kulit Bumi /Tanah yang mengandung hara). Kedalaman Solum tanah adalah ketebelan kulit bumi atau tanah yang mengandung unsur hara.Luas daerah yang mempunyai tingkatan kedalam solum tanah tersebut dapat dapat dilihat pada tabel:
Tabel 57Kedalaman Solum Tanah
No |
Kedalaman Solum Tanah |
Luas (ha) |
1 |
Lebih dari 200 |
- |
2 |
Antara 100-200 |
- |
3 |
Antara 50-99 |
35 |
4 |
Kurang dari 50 |
20 |
JUMLAH |
55 |
Lahan kritis dan lahan terlantar yang terdapat di Nagari Simpang Sugiran dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 58Lahan Kritis dan Lahan Terlantar
No |
Kondisi Lahan |
Luas (ha) |
1 |
Lahan Kritis |
- |
2 |
Lahan Terlantar |
30 |
3 |
Lahan Pasang Surut |
- |
4 |
Lahan Gambut |
Feedback