KECAMATAN GUGUAK

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

NAGARI SUNGAI TALANG

Admin
Kamis, 10 Juni 2021
109 Dibaca
...

Nagari Sungai Talang

Nagari Sungai Talang merupakan satu dari lima nagari yang ada di Kecamatan Guguak yang memiliki luas wilayah 13 Km² yang merupakan nagari dengan luas wilayah nomor empat terbesar setelah Nagari Guguak VIII Koto, Nagari VII Koto Talago dan Nagari Kubang.

Nagari Sungai Talang terdiri dari 5 Jorong, Jorong Belubus merupakan Jorong yang paling luas di wilayah Nagari Sungai Talang. Sedangkan Jorong dengan luas terkecil adalah Jorong Kaludan. Luas wilayah per Jorong secara rinci dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut.

                                                                                                   

Tabel 2.1 Luas wilayah Per Kecamatan

No

Kecamatan

Luas (Km²)

Persentase (%)

1

Sungai Talang

1,91

14,69

2

Kaludan

1,60

12,30

3

Guguk Nunang

3,39

26,07

4

Belubus

3,44

26,47

5

Bukit Apit

2,66

20,47

Jumlah

13

100,00

                                                                                 Sumber : Profil Nagari Sungai Talang Tahun 2016

Letak dan Kondisi Geografis

Nagari Sungai Talang merupakan Nagari paling Selatan di Kecamatan Guguak yang merupakan jalur perbatasan di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Guguak, Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan Akabiluru. Secara geografis Nagari Sungai Talang terletak pada 0951,1’’ LS dan 100º3213,0’’ BT. Nagari Sungai Talang diapit oleh 3 Nagari dan 2 Kecamatan yaitu Nagari Guguak VIII Koto dan Nagari Kubang serta Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan Akabiluru. Secara administrasi Nagari Sungai Talang berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Nagari Guguak VIII Koto Kecamatan Guguak.
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Sarik Laweh Kecamatan Akabiluru.
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Nagari Simpang Sugiran dan Nagari Kubang Kecamatan Guguak.
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Piobang Kecamatan Payakumbuh.

Dengan posisi yang merupakan yang sangat strategis yaitu perhubungan diantara tiga kecamatan,  Nagari Sungai Talang memiliki posisi yang sangat strategis dan bisa dikembangkan secara maksimal, baik di sektor pariwisata dengan kondisi alam yang indah maupun dari sektor ekonomi seperti pertanian dan perkebunan maupun peternakan dan perikanan, sehingga bisa jadi supplier bagi nagari tetangga.

Dengan luas areal lahan pertanian dan perkebunan yang mencapai lebih dari 3.473 ha, dengan akses yang tidak sulit untuk dijangkau, maka akan sangat menguntungkan bagi Nagari Sungai Talang untuk bersaing dengan daerah lainnya dalam segi pemasaran hasil bumi.

Tabel 40Orbitrasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan)

Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan

7 km

Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota

15 km

Jarak dari Ibukota Kabupaten

21 Km

Jarak dari Ibukota Provinsi

120 Km

 

  1. Topografi

Karakteristik fisik wilayah dapat ditemukenali melalui keadaan topografi, geologi, morfologi wilayah, jenis tanah, iklim, hidrologi, dan sebagainya. Wilayah Nagari Sungai Talang memiliki topografi yang bervariasi antara datar, bergelombang, dan berbukit-bukit dengan ketinggian dari permukaan laut antara 500 meter dan 600 meter.  Lebih dari setengah wilayah Nagari Sungai Talang memiliki topografi yang bergelombang dan berbuukit-bukit (dengan kelerengan lebih dari 40%) yaitu sekitar 56,3% dari luas wilayah nagari. Sedangkan kelerengan yang dapat dimanfaatkan sebagai kawasan budidaya yaitu kemiringan dibawah 30% adalah sekitar 36,7% dari luas wilayah nagari sebagaimana yang terlihat pada tabel 2.2.

Tabel 41Klasifikasi Lereng dan Topografi Berdasarkan USDA, UNESCO, LPT, DAN FAOdi Nagari Sungai Talang

No

Topografi

Lereng

Kelas Lereng

Perbedaan Relatif Elevasi Antara Titik Tertinggi dan Terendah (M)

Luas

Ha

%

1

Datar

0 – 2%

A

1

1.412

10,86

2

Berombak

2 – 5%

B

1 – 10

1.150

8,84

3

Bergelombang

5 – 8%

C

1 – 10

911

7,00

4

Berbukit (Humocky)

8 – 15%

D

10 – 50

3.110

23,92

5

Berbukit (Hillocky)

15 – 25%

E

10 – 50

2.907

22,36

6

Berbukit (Hilly)

25 – 40%

F

50 – 300

2.510

19,30

TOTAL

13.000

100

 

  1. Geologi

Ditinjau dari segi geomorfologi regional daerah Nagari Sungai Talang berada pada rangkaian perbukitan yang dikenal dengan “Bukit Barisan” dan merupakan bagian dari “Volcanic Arc” tatanan atau kerangka tektonik lempeng di daerah Sumatera. Struktur geologi regional sangat dipengaruhi oleh tatanan geologi Sumatera. Akibat pengaruh pembatas alamiah terutama topografi dan morfologi daerah yang berada di jalur perbukitan Bukik Barisan, yang memberikan pengaruh terhadap kemiringan lahan yang cukup tinggi, kondisi hidrologi dengan curah hujan dengan intensitas tinggi serta kualitas fisika kimia tanah, maka daerah Nagari Sungai Talang sangat rentan terhadap gerakan tanah. Struktur geologi yang berupa patahan juga berakibat rentannya wilayah ini dari bahaya gerakan tanah.

  1. Hidrologi

Nagari Sungai Talang dilalui oleh aliran sungai, yaitu Batang Belubus di yang melalui Jorong Bukit Apit dan Jorong Belubus merupakan hulu atau anak sungai dari Batang Lampasi, DAS tersebut perlu segera direhabilitasi karena banyak memiliki lahan kritis.

  1. Penggunaan Lahan

Berdasarkan Data Nagari Sungai Talang Dalam Angka tahun 2016 yang ada di Nagari Sungai Talang, Penggunaan lahan dibedakan atas 2 jenis yaitu: a) hutan produksi dan b) areal penggunaan lain. Guna lahan terbesar Nagari Sungai Talang pada tahun 2016 adalah areal penggunaan lain yaitu sebesar 49 % dari total lahan. Dari pengelompokan areal penggunaan lainnya dibagi lagi pada dua sub bagian yaitu Lahan Basah dan Lahan Kering.Dari data yang ada, penggunaan untuk lahan kering yang terbesar adalah di bidang Perkebunan yaitu sebesar 38.150 Ha.

  1. Pertanian

                Hasil pertanian di Nagari Sungai Talang terdiri atas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dihasilkan yakni padi sawah, jagung, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, cabe, tomat, kacang panjang, ketimun, buncis, kangkung, bayam dan bawang daun. Jika dilihat dari produktivitas setiap komoditi pada tahun 2009, ubi kayu merupakan jenis komoditi yang paling produktif (15 ton/Ha) dan penghasil terbesar ditemukan di Jorong Belubus. Komoditi yang juga memiliki rata-rata produktivitas tinggi adalah ketimun dan terung. Ukuran produktivitas ini dilihat dari hasil produksi (ton) per satuan luas panen (Ha).

  1. Perkebunan

                Penyumbang utama kegiatan ekonomi di Nagari Sungai Talang adalah sektor perkebunan yang terdiri dari sub sektor perkebunan dan tanaman bahan makanan. Pada tahun 2009, perkembangan produksi beberapa jenis komoditi perkebunan rakyat di Nagari Sungai Talang cukup bervariasi. Produktifitas tertinggi dari perkebunan tersebut adalah perkebunan kakao dengan produksi sebesar 10 ton/ha dan selanjutnya diikuti oleh perkebunan karet dengan produksi sebesar 5 ton/ha.

  1. Peternakan

                Jenis peternakan yang ada di Nagari Sungai Talang adalah sapi potong, kerbau, kambing, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, ayam buras, itik dan puyuh. Pada tahun 2017, populasi ternak secara umum menunjukkan perubahan yang bervariasi, namun ada jenis ternak yang mengalami penurunan jub,..bmlah populasi jika dibandingkan dengan tahun 2008 dan ada juga yang mengalami peningkatan. Dari seluruh populasi ternak yang ada di Nagari Sungai Talang, aset-aset yang berasal dari peternakan adalah ayam ras petelur, ayam ras pedaging dan sapi potong. Nilai aset terbesar berasal dari komoditi ayam ras petelur.

  1. Perikanan

Perikanan di Nagari Sungai Talang dibedakan menjadi 4 (empat) kegiatan yaitu budidaya, penangkapan di perairan umum, konservasi dan pengolahan hasil perikanan/pasca panen. Penjelasan untuk masing-masing kegiatan tersebut adalah :

  • Kegiatan budidaya dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu kegiatan pembesaran dan kegiatan pembenihan.
  • Seluruh wilayah di Nagari Sungai Talang memiliki potensi untuk usaha budidaya pembesaran ikan.
  • Kegiatan Pembenihan atau usaha pembenihan berpotensi untuk dikembangkan di Jorong Belubus dan Bukit Apit. Kegiatan pengembangan pada kondisi saat ini belum dilaksanakan karena masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang budidaya ikan terutama pembenihan.
  1. Pariwisata

Objek wisata yang terdapat di Nagari Sungai Talang antara lain objek wisata Talago Luak Rawang, Panorama Batu Manda Bukit Parasi, Panorama Bukik Godang Sungai Talang, Nagari Tradisional Belubus dan Museum Arkeologi Belubus.. Saat ini jumlah objek wisata di Nagari Sungai Talang cukup banyak memiliki potensi namun pengelolaannya belum terkoordinasi dan terencana dengan baik. Untuk membangkitkan dan meningkatkan mutu objek wisata tersebut, perlu dilakukan pengembangan objek yang sudah ada secara intensif.

  1. Kawasan Hutan

Sub sektor kehutanan belum memiliki peran yang cukup penting terhadap PAN Sungai Talang. Hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain belum terkelolanya dengan baik kawasan tersebut dan juga kawasan hutan di Nagari Sungai Talang tidak cukup luas. Diketahui bahwa bahwa jenis produksi hasil hutan antara lain berupa kayu glondongan dan kayu rakyat. Kawasan tersebut terdapat di Jorong Sungai Talang, Kaludan dan Bukit Apit.Perkembangan jumlah penduduk menyebabkan semakin luasnya kawasan untuk permukiman penduduk, sehingga kawasan non terbangun seperti hutan perlu direvisi untuk dijadikaan kawasan permukiman penduduk.

  1. Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB

             Laju pertumbuhan ekonomi Nagari Sungai Talang selama 6 (enam) tahun 2010 mengalami peningkatan dan penurunan. Pada tahun 2011 merupakan pertumbuhan ekonomi yang tertinggi di bandingkan tahun sebelum dan sesudahnya dan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 merupakan pertumbuhan ekonomi yang terendah. Secara rata-rata laju pertumbuhan ekonomi selama kurun waktu 6 (enam) tahun tersebut melambat, dimana rata-rata laju pertumbuhannya sebesar -0,02 persen. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor dan perlu mendapat perhatian dari pemerintah bagaimana agar pertumbuhan ekonomi dapat meningkat.Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Nagari Sungai Talang merupakan PDRB Nagari Sungai Talang dibagi dengan jumlah penduduk yang tinggal di Nagari Sungai Talang. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB per kepala atau per satu orang penduduk. Pada tahun 2011 pertumbuhan PDRB per kapita sebesar 12,50 persen dan berturut-turut sebesar 9,27; 10,43 dan 12,73 persen pada tahun 2012-2014. PDRB per kapita pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih merupakan persentase terbesar kontribusinya terhadap total PDRB per kapita secara keseluruhan

Seni Budaya dan Olahraga

Pembangunan bidang seni, budaya dan olahraga sangat terkait erat dengan kualitas hidup manusia dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan 2 (dua) sasaran pencapaian pembangunan bidang sosial budaya dan keagamaan yaitu (i) untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab serta (ii) mewujudkan bangsa yang berdaya saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera.Pencapaian pembangunan seni, budaya dan olahraga dapat dilihat berdasarkan beberapa indikator antara lain jumlah grup kesenian dan jumlah klub olahraga. Perkembangan jumlah group kesenian dan klub olahraga Nagari Sungai Talang tahun 2010-2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tab 42Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Nagari Sungai Talang Tahun 2018

NO

Uraian

2018

1

Jumlah grup kesenian

7

3

Jumlah  klub  olahraga

5

Secara rata-rata jumlah grup kesenian dan jumlah klub olah raga di Nagari Sungai Talang setiap tahunnya tetap dan tidak mengalami perobaha

Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya Yang Dilestarikan

Melestarikan benda dan situs budaya mempunyai manfaat antara lain memperkaya khasanah kebudayaan, menambah pendapatan, menyelamatkan keberadaan peninggalan sejarah, serta membantu dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan menfaatkan untuk objek penelitian.  Disamping itu cagar budaya juga merupakan warisan budaya yang bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, dan kawasan cagar budaya di darat dan atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, adan atau kebudayaan melalui proses penetapan. Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan di Nagari Sungai Talang terdapat di jorong Sungai Talang, Guguk Nunang dan Belubus.

Sarana Prasarana

  1. Kantor Nagari                                                            : 1 Permanen

  Sarana Kesehatan

  1. Puskesmas                                                         : Tidak Ada
  2. Poskesri                                                               : 1 Buah
  3. UKBM (Posyandu, Polindes)       : 2 Buah

Sarana Pendidikan

  1. Pustaka Nagari                                  : 1 Unit
  2. Gedung Sekolah PAUD                 : 1 Unit
  3. Gedung Sekolah TK                         : 5Unit
  4. Gedung Sekolah SD                        : 5Unit
  5. Gedung Sekolah SMP                    : Tidak ada
  6. Gedung Sekolah SMA                    : Tidak ada
  7. Gedang Perguruan Tinggi             : Tidak ada                          

  Sarana Ibadah

  1. Mesjid                                                                  : 6 Buah
  2. Mushola                   &nbs

Berita terbaru
`

Feedback